Mimpi indah.

Kau, yang mengilhamkan nyanyian hati,
ke sini, sujud dan berdoa dengan aku.

Kita harus selamatkan bintang-bintang yang kelemasan.

Dan juga malam yang sudah makin tenggelam.

Sehingga bulan berubah warna.

Aku tunggu kau di sini untuk sama-sama menadah ke langit, mengharap ungu hujan kembali jernih.

Sesaat aku terasa kosong seakan aku rela jatuh tinggi tanpa takut mati.

Sesaat kemudian, aku terlihat kau yang terlewat.

Pelangi pun gerhana.