Wednesday, September 28, 2011

1

Malam ini
Bulan didakap mentari.
Wajahnya merah.
Darah yang cuma mampu mengalir diam antara rela dan terpaksa.
Malam ini, gadis bukan perawan menuding jari kepada langit berbintang
Kerana terlalu manis ilusi yang dipuisikan.
Malam ini, gadis itu meratap tangis.
Berselimutkan embun dingin, tangan menutup muka yang berparut panjang.

No comments:

Post a Comment

Who are you?